Jumat, 30 Desember 2011

Motor Oh MOtor

    Motor merupakan salah satu kendaraan yang sangat digemari oleh warga indonesia khususnya warga ibu kota. Selain irit motor juga dapat bermanufer menghindari kemacetan di ibu kota sehingga dapat mengurangi waktu tempuh menuju tempat tujuan.  Karena alasan itulah banyak warga yang beralih menggunakan sepeda motor.
   TIdak hanya itu sekarang dengan uang 300ribu saja kita sudah dapat membawa pulang sepeda motor,dan sisanya dapat diangsur perbulannya. Karena hal inilah perkembangan sepeda motor diIndonesia tidak dapat di kendalikan. semakin banyak sepeda motor dijalan, semakin semrawut dan semakin sesak jalanan ibu kota. walaupun tidak dapat dipungkiri sayapun menggunakan sepeda motor,,(^-^)v

lihat saja gambar diatas, ketidakdisiplinnya pengguna kendaraan bermotor menambak parah kemacetan di ibu kota. Entah terburu" karena apa, para pengendara motor menggunakan trotoar untuk menghindari kemacetan.
      Tidak habis sampai disitu cerita tentang motor. Bagi anak" muda motor sudah menjadi gaya hidupnya. banyak yang menggunakan sepeda motor menjadi bahan eksperimen seninya, yaitu dengan memodif motor" tersebut menjadi motor yang lebih menarik untuk dilihat. Entah mau pamer atau gimana, anak muda sekarang(termasuk saya ) suda memodif motor mereka.

 inilah salah satu contoh motor yang telah dimodifikasi.

itulah beberapa cerita tentang motor. Jika kita adalah seorang pengendara bermotor, jadilah pengendara bermotor yang taat peraturan.  Agar kenyamanan berkendara dapat kita rasakan bersama. :)

5 Gudang Ilmu: 2011     Motor merupakan salah satu kendaraan yang sangat digemari oleh warga indonesia khususnya warga ibu kota. Selain irit motor juga dapat be...

Hidup Berawal Dari Mimpi

Terkadang kita memiliki banyak keinginan yang melebihi batas kemampuan kita. Mulai dari keinginan memiliki suatu benda yang tidak sesuai dengan isi kantong kita, memiliki istri seorang artis, memiliki pulau pribadi, bahkan planet pribadi. Hal tersebut sangat sulit dicapai (khususnya bagi saya). Akan tetapi kata Bondan Prakoso & fade 2 black "Tinggalkanlah gengsi, hidup berawal dari mimpi,gantungkan yang tinggi, agar semua terjadi".

Tinggalkan lah gengsi, maksud dari kata-kata ini tidak perlu gengsi dalam bermimpi. Tidak perlu takut diolok" oleh orang lain, buktikan saja jika kita bisa mewujudkan mimpi kita.

Hidup berawal dari mimpi, maksudnya dengan bermimpi kita akan berusaha mewujudkan mimpi kita tersebut. Akan ada kerja keras dalam meraih mimpi kita, ada semangat lebih yang ditimbulkan dari keinginan untuk mewujudkannya. Jika tidak memiliki mimpi tidak ada gairah untuk mendapatkan sesuatu atau mencapai sesuatu. Bisa dicontohkan seperti saat kita jatuh cinta kepada lawan jenis, kita pasti akan memikirkan berbagai macam cara untuk mendapatkan cintanya. bersemangat untuk bisa menjadi kekasihnya.

Gantungkan yang tinggi agar semua terjadi, jadikan mimpi tersebut sebagai prioritas utama kita agar mimpi dapat menjadi kenyataan.

Untuk mencapai kesuksesan, kita jangan hanya bertindak, tapi juga perlu bermimpi, jangan hanya berencana, tapi juga perlu untuk percaya. To accomplish great things, we must not only act, but also dream; not only plan, but also believe. ~ Anatole France

5 Gudang Ilmu: 2011 Terkadang kita memiliki banyak keinginan yang melebihi batas kemampuan kita. Mulai dari keinginan memiliki suatu benda yang tidak sesuai den...

Depok butuh jembatan penyeberangan

Jarang sekali kita temukan jembatan penyeberangan yang melintang di atas jalan raya kota Depok. Hanya terlihat ada dua jembatan penyeberangan yang melintang diatas jalan margonda, tepatnya didepan terminal depok dan didepan Detos (Depok town square). Minimnya fasilitas penyeberangan jalan ini sangat membahayakan para penyeberang jalan dan pengguna kendaraan bermotor.

Belakangan ini dijalan raya margonda terdapat dua polisi tidur berwarna kuning. polisi tidur ini beda dari kebanyakan polisi tidur yang ada di jalan, polisi tidur ini terbuat dari pelat besi dan di impor dari inggris dengan  harga 50juta perbuahnya. Pemasangan polisi tidur tersebut untuk mengurangi laju kendaraan yang melintas  agar memudahkan bagi pejalan kaki untuk menyeberang.

apakah efektif pemasangan polisi tidur ini?

menurut saya pemasangan polisi tidur impor ini kurang efektif, karena sama halnya dengan "mengatasi masalah dengan masalah" dengan artian masalah penyeberang jalan selesai akan tetapi malah menjadi sumber kemacetan.

Depok tetap butuh jembatan penyeberangan, karena lebih aman bagi penyeberang jalan dan lebih nyaman bagi pengguna jalan.


5 Gudang Ilmu: 2011 Jarang sekali kita temukan jembatan penyeberangan yang melintang di atas jalan raya kota Depok. Hanya terlihat ada dua jembatan penyeberanga...

Belajar dari kecil...

Cerita tentang keponakan gw yang lucu-lucu dan pinter-pinter... mereka mau belajar komputer dari usia dini..  he...
kenalin.. ini Sarah Syarifah... dia umur 1 tahun 10 bulan
 Ini  Fatimah, umur 1 tahun 8 bulan
yang ini Zaky, umurnya 2 tahun 9 bulan

semua hobi denger musik... dan setiap mereka main ke rumah dan liat gw lagi nyalahin komputer/ laptop,  langsung deh di samperin dan di suruh gantian. he...   ngeliat gaya dan kelakuan nya yang buat gw ngalah.... 

klo keponakan gw yang satu lagi yang udah sekolah dia hobi silat-silatan... klo ketemu gw langsung deh dia kuda-kuda dan bilang "ayo om.. lawan aku" hahaha...   
Ini dia..  Sayid Ahmad "Naruto" Labib 



5 Gudang Ilmu: 2011 Cerita tentang keponakan gw yang lucu-lucu dan pinter-pinter... mereka mau belajar komputer dari usia dini..  he... kenalin.. ini Sarah Sya...

Liburan sejenak bersama Keluarga....

Ditengah-tengah padatnya jadwal kuliah dan UTS akhir-akhir ini... sangat perlu liburan / istirahat sejenak, untuk merefresh otak agar tidak jenuh... Beberapa hari yang lalu gw dan keluarga liburan  plus"(+) he... jangan berpikir yang aneh-aneh dulu ye... Liburan kmren itu sekalian nengokin kakak di Purwakarta.

Pertama gw dan keluarga main ke Purwakarta sekalian nengokin kakak yang tinggal disana. Qt nginep dan jalan-jalan ke sawah. he... ma'lum di Jakarta dah susah mau liat sawah...Pagi-pagi gw langsung jalan ma kakak kesawah sekalian lari pagi.. lumayan dapet udara segeeer.... sayang ny gw lupa mendokumentasikan (maksudnya foto-foto) he... setelah sarapan dan agak siangan....Qt pesta Durian.. mantab....
biar da kenangan nya, sebelum pulang gw ma keluarga sempetin wat foto-foto dulu, walau cuma di dalem  rumah kakak gw. Nah ni dia foto gw ma keluarga.

 ini gw...
 ma  mama, kakak dan ade gw...
 yang ini ma kakak, ade dan kedua ponakan gw...
kompak ye....

Lagi asyik foto-foto klakson mobil ayah  akhirnya berbunyi.. hahaha... tandanya harus cepet masuk mobil dan pulang.......

Liburan yang sangat singkat dan lumayan ngilangin penat gw... makasih wat semua.....
5 Gudang Ilmu: 2011 Ditengah-tengah padatnya jadwal kuliah dan UTS akhir-akhir ini... sangat perlu liburan / istirahat sejenak, untuk merefresh otak agar tidak ...

ADA DIMANA MAKANAN SEHAT?


Makanan sehat adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein dan lemak. Akan tetapi akhir-akhir ini banyak sekali makanan cepat saji. Jenis makanan seperti ini diminati karena cara penyajian yang mudah dan juga tidak membutuhkan waktu lama dalam penyajiannya. Makanan cepat saji tidak termasuk kedalam makanan yang sehat akan tetapi sebaliknya, makanan cepat saji dapat menimbulkan berbagai macam penyakit seperti diabetes, kanker dan penyakit jantung.

Saat ini juga banyak  makanan yang mengandung bahan berbahaya bagi tubuh manusia seperti : boraks, formalin, rhodamin b atau pewarna tekstil, dan juga bahan yang berbahaya lainnya. Bahan berbahaya tersebut biasanya dicampurkan kedalam makanan atau jajanan anak". Seperti halnya lontong yang dikasih boraks lah, cincau yang menggunakan pewarna pakaian, rambut nene sihir (gula-gula) menggunakan rhodamin b biar menarik dan banyak lagi yang belum disebut.

Selain makanan minuman juga banyak yang mengandung bahan berbahaya bagi tubuh kita. Seperti halnya Aspartame, Aspartame merupakan pemanis sintetis non karbohidrat (aspartyl phenylalanine methyl ester). Rumus kimianya C14H18N2O5. Konsumsi aspartam yang melebihi takaran normal dapat merusak tubuh secara perlahan dan tak terasa. Bahkan efek samping yang ditimbulkan tak kalah berbahaya dari formalin.
banyak jenis minuman yang sering kita minum yang mengandung aspartam, seperti : Extr* J**s, Krat***daeng,  M***mas,  p*p i*e, danmasih banyak lagi....


Jadi dimana makanan yang sehat bagi tubuh kita???

Semakin sulit saja MAKANAN SEHAT yang dapat kita temukan, demi keuntungan yang berlipat seseorang dapat mengorbankan kesehatan orang lain. Coba pikirkan bagaimana jika anak" kita yang memakan makanan dengan zat berbahaya itu?


5 Gudang Ilmu: 2011 Makanan sehat adalah makanan yang dapat memenuhi kebutuhan nutrisi dalam tubuh seperti vitamin, mineral, karbohidrat, protein dan lemak. Ak...

Budaya Antri

    Antri adalah prosesi berdiri bersama-sama dalam waktu yang lama untuk menunggu sesuatu, dan di Indonesia hal ini adalah termasuk hal yang biasa, dan biasa pula diserobot oleh orang kuat baik itu fisiknya ato pun jabatannya.
   sepertinya budaya antri di indonesia sangat  semrawut,,mulai dari dorong-dorongan, saling serobot yang akhirnya malah ga karuan. seperti gambar dibawah ini nih,,
ga tau apanya yang salah, kenapa ga bisa tertib. Apalagi kalo antri sembako atau pembagian zakat, waduh itu mah bisa sampe ada yang pingsan karena kedorong-dorong udah gitu jatoh keinjek-injek pula. Katanya manusia mahkluk yang paling cerdas?tapi ko kalah sama hewan, hewan ja bisa antri. klo ga percaya liat ja gambar dibawah ini..












 
tuh, anjing ja bisa antri..:)
5 Gudang Ilmu: 2011     Antri adalah prosesi berdiri bersama-sama dalam waktu yang lama untuk menunggu sesuatu, dan di Indonesia hal ini adalah termasuk hal y...

Kamis, 29 Desember 2011

FENOMENA DUNIA MAYA

        Beberapa tahun belakangan ini perkembangan internet sangatlah pesat. Semua orang sudah mengenal internet bahkan ada yang terkenal lewat internet. Yout*be merupakan salah satu sarana pendongkrak ketemaran bagi beberapa orang. Sebut saja Justin bieber penyanyi muda berbakat yang terkenal diseluruh dunia, dan memiliki banyak penggemar khususnya remaja putri ini terkenal karena salah satu video yang merekam saat dia bernyanyi dan di unggah di yout*be.
        Belakangan ini juga banyak artis indonesia yang terkenal melalui yout*be, sebut saja lipsinger cantik asal kota bandung yaitu sinta jojo, kemudian Briptu Norman kamaru yang menjadi terkenal karena berusaha menghibur teman kerjanya yang sedang bersedih dengan melipsinc kan lagu india.
        Internet bukan hanya dapat mendongkrak karir seseorang, internet melalui sosial network dapat mempertemukan kembali teman lama, mengetahui informasi dan kabar orang lain, bahkan reunian juga bisa.
Melalui search engine kita dapat mengetahui apapun yang kita inginkan.
        Inilah fasilitas yang sangat memudahkan kita, bijaksanalah dalam menggunakanya dan jangan menyalahgunakannya..:)
5 Gudang Ilmu: 2011         Beberapa tahun belakangan ini perkembangan internet sangatlah pesat. Semua orang sudah mengenal internet bahkan ada yang terkenal le...

Rencana Akhir Tahun & awal tahun

     Menjelang tahun baru kebanyakan orang pasti sudah memikirkan rencana untuk melewati pergantian tahun. Salah satu rencana yang paling standar adalah BAkar-bakaran, entah itu bakar ikan, ayam, jagung, seafood, atau mungkin bakar sampah. Ada juga yang melakukan trip kesuatu daerah yang ramai pada saat tahun baru, seperti puncak, pantai, mungkin juga pasar.
    Membicarakan tentang Tahun baru, saya jadi teringat malam tahun baru tepatnya tahun 1997 saat saya masih berumur 5 tahun. Dari seminggu sebelum malam tahun baru saya sudah minta dibelikan terompet sama orang tua. Setelah dibelikan, orang tua saya bilang "terompetnya jangan dibunyiin sekarang ya,,nanti aja pas malem tahun baru,sekarang simpen aja dulu terompetnya takut rusak." saya pun mengiyakan perkataan orang tua saya. Setiap hari saya menantikan malam tahun baru dan bisa meniup terompet yang disimpan diatas lemari pakaian. Hingga pada saat menjelang pergantian tahun saya sudah semangat sekali nanti malam saya akan meniup terompet bareng" sekeluarga pas jam 00.00, tanpa disangka dari jam 7 malam saya sudah tertidur karena kecapean bermain pada siang harinya. Sayapun tertidur lelap sampaiakhirnya dibangunkan oleh orang  tua saya tepat pukul 00.00, saya pun terbangun dan meniup terompet dengan mata masih mengantuk. setelah meniup terompet 3x saya pun kembali tertidur. pada pagi harinya saya menanyakan kepada orang tua saya "mah udah jam 12 belum?iyan mau tiup terompet nih,,". orang tua saya menjawab sambil tersenyum "udah lewat sekarang udah jam 7 pagi, tadi malemkan iyan udah bangun niup terompet,,"
pada saat itu saya ngambek sambil bilang " Orang iyan belum niup terompet juga,,mama mah ga bangunin iyan,,ulang ah taun barunya iyan ga mau kelewat,,!!" keluarga saya yang mendengar pun tertawa mendengar ocehan saya.
    setiap diceritakan kembali oleh orang tua saya, saya  merasa malu dan bahkan tertawa sendiri membayangan tingkah laku saya pada saat itu.
    Rencana melewati pergantian tahun yang akan datang ya standar ja dengan kebanyakan orang, bakar-bakaran ikan atau ayam. niatnya mau kepuncak trus nginep disana, tapi sekarang pengeluaran sedang banyak"nya, jadi ga punya budget buat main kesana. INI RENCANA KU,APA RENCANAMU?(ngikutin salah satu iklan mie instan).
5 Gudang Ilmu: 2011      Menjelang tahun baru kebanyakan orang pasti sudah memikirkan rencana untuk melewati pergantian tahun. Salah satu rencana yang paling st...

Renungan

 
  Melihat jaman sekarang yang serba instan dan mudah terasa sangat menyenangkan dan membuat orang terlena. Dengan sagala kemudahan yang didapat, membuat seseorang  menjadi malas berusaha untuk mendapatkan sesuatu. Hanya cara pintas yang ada pada pikirannya. Seperti kebanyakan orang mengatakan "kalo ada yang mudah kenapa mesti nyari yang susah". Dengan pemikiran yang seperti itu kebanyakan orang sekarang lebih mencintai cara pintas dibanding dengan kerja keras.
   
    Banyak orang yang membayar untuk sebuah gelar sarjana, agar mudah mendapatkan pekerjaan, menyuap agar masalahnya selesai dengan lancar, membayar orang untuk mengerjakan skripsi,  menyontek agar mendapatnilai yang bagus dan lain sebagainya. Sebenarnya tindakan seperti itu merugikan diri sendiri, karena tidak mendapatkan kepuasan dimana  kerja keras kita menghasilkan sesuatu yang memuaskan. Selain itu juga kita tidak dapat membanggakan hasil yang kita dapat karena hasil mencontek atau hasil menyuap miasalnya.
  
   Sebenarnya problem ini lah yang sering kita dengar, lihat, dan mungkin kita  pernah melakukannya. Masalah ini tidak akan pernah usai sampai ada kesadaran dari diri kita sendiri, kita yang bisa merubah hidup kita, kita yang bisa menentukan arah dan tujuan hidup kita dan mau dibawa kemana diri kita.
   berusahalah menjadi seseorang yang berguna dan memiliki sesuatu yang dapat membanggakan orang  tua. kesenangan orang tua adalah dimana saat mereka melihat anak"nya berhasil, maka dari itu jangan kecewakan mereka,,
Salam mahasiswa..
5 Gudang Ilmu: 2011     Melihat jaman sekarang yang serba instan dan mudah terasa sangat menyenangkan dan membuat orang terlena. Dengan sagala kemudahan yang d...

Senin, 21 November 2011

INDONESIA BISA !

Pekan ini Indonesia sedang disibukkan dengan penyelenggaraan SEA GAMES 2011. Kesibukan terjadi dimana" terutama dua kota yang jadi tempat penyelenggaraan SEA GAMES tersebut, yaitu Jakarta dan Palembang. Setiap pertandingan yang dilaksanakan menyajikan suatu pertunjukan yang menarik yang membuat setiap orang menonton setiap pertandingan.

Sampai saat ini indonesia masih menjadi pemimpin dalam perolehan medali. Dengan perolehan emas yang mencapai 150 lebih, jauh dari peringkat kedua yaitu thailand yang memperoleh 95 medali emas. Berkat kerja keras dari setiap kalangan semua ini dapat tercapai.

Bagi masyarakat indonesia pertandingan yang paling ditunggu" adalah pertandingan final sepak bola antara kesebelasan indonesia dengan kesebelasan malaysia yang akan bertanding sesaat lagi, tepatnya 21 November 2011 pada pukul 19.00,,

Dari berita yang saya liat tadi, semua tiket telah terjual habis dari siang hari. Ini merupakan suatu smangat merah putih yang dimiliki oleh masyarakat indonesia. Mereka ingin menyaksikan perjuangan para atlit indonesia mewujudkan Indonesia sebagai juara umum SEA GAMES 2011 ini.


Stadion GBK dipenuhi dengan warna merah, disertai soraksorai para pecinta sepakbola indonesia.
semoga indonesia bisa memenangkan pertandingan malam hari ini, dan menjadi juara umum SEA GAMES 2011.Amiinn,,
kita BISA,, INDONESIA PASTI BISA....
MERDEKA,,,
5 Gudang Ilmu: 2011 Pekan ini Indonesia sedang disibukkan dengan penyelenggaraan SEA GAMES 2011. Kesibukan terjadi dimana" terutama dua kota yang jadi temp...

Senin, 14 November 2011

Error lagi, error lagi


Error lagi, error lagi,,itulah yang terjadi di ilab waktu awal-awal praktikum. semua terminal error gara" server down. Gatau kenapa tahun ajaran baru ini ilab jadi sering error. Kalo kaga error koneksinya lelet banget, jujur aja saya ngerasa kurang puas sama praktikum skarang, terkadang waktu ngerjain soalnya sering banget Galat server, sumpah ngeganggu banget deh,, biikin bete nunggu ,,
mungkin karena terlalu banyak mahasiswanya kali ya jadi sering servernya down, kayanya waktu saya semmester satu ga ada kejadian kaya gini yang sampe" praktikum diundur satu minggu ini.


Saya harap si masalah seperti ini bisa cepet di atasin, biar ketidak nyamanan ini cepat berakhir. amin,,


5 Gudang Ilmu: 2011 Error lagi, error lagi,,itulah yang terjadi di ilab waktu awal-awal praktikum. semua terminal error gara" server down. Gatau kenapa ta...

Kepemimpinan dalam organisasi

Jika mendengar kata pemimpin identik dengan seorang penguasa yang memimpin suatu organisasi atau sejenisnya. Pengertian pemimpin yang sebenarnya adalah jabatan seseorang dalam suatu organisasi yang bertugas mengepalai suatu organisasi, sedangkan kepemimpinan lebih menekankan kepada sikap atau figure  pemimpin yang bijaksana, berani mengambil keputusan dan yang paling utama yaitu berwibawa serta dapat memimpin suatu organisasi yang dipimpinnya. 

Dalam berorganisasi peran seorang pemimpin sangatlah penting, seorang pemimpin dapat menentukan suatu organisasi dapat maju atau malah hancur. Sosok pemimpin yang bijaksana sangat diidamkan oleh anggota organisasi.

Contoh kasus dalam kepemimpinan pelatih Tim Nasional senior Indonesia. Karena saat di adakan konferensi pers mengenai kekalahan Tim Nasional senior Indonesia. Sang pelatih menggatakan bahwa Tim Nasional senior Indonesia belum pantas berlaga di tingkat Internasional, sehingga menyebabkan terjadinya kekalahan saat menjamu lawan dikandang sendiri. Sehingga hal itu membuat para pemain Tim Nasional senior tersinggung dan merasa tidak dihargai usahanya, hal itu menyebabkan pemain TimNas senior memilih untuk berkonsultasi dengan pelatih TimNas sebelumnya. Sehingga mengakibatkan perpecahan didalam kubu TimNas senior sendiri.

Intinya pemimpin yang baik dapat membawa suatu organisasi maju, sedangkan pemimpin yang tidak dapat bersatu dengan bawahannya akan sulit membuat suatu organisasi maju.
 
5 Gudang Ilmu: 2011 Jika mendengar kata pemimpin identik dengan seorang penguasa yang memimpin suatu organisasi atau sejenisnya. Pengertian pemimpin yang sebena...

Jumat, 21 Oktober 2011

PERUBAHAN DAN PERKEMBAGAN ORGANISASI (Resume diskusi kelompok 5)

Pada tulisan yang kali ini saya akan menuliskan sedikit tentang jalannya diskusi kelompok 5.
Kelompok lima yang beranggotakan Willi dan kawan" menjelaskan materi diskusi PERUBAHAN DAN PERKEMBANGAN ORGANISASI.
Perubahan dan perkembangan dalam setiap Organisasi merupakan suatu hal yang lumrah dan merupakan keharusan dalam organisasi, agar organisasi tersebut dapat mengikuti perkembangan zaman. Serta dapat berjalan dengan baik sesuai dengan tujuan dibentuknya organisasi tersebut.
Banyak jenis perubahan yang dilakukan di organisasi, mulai dari perubahan kepengurusan organisasi, hingga perubahan Visi Misi dari perusahaan tersebut.
Pada forum diskusi yang dilaksanakan pada tanggal 18 Oktober 2011, kelompok 5 mengangkat kasus resuffle kabinet yang dilakukan pada pemerintahan Indonesia. Resuffle tersebut merupakan salah satu contoh perubahan pada organisasi. Resuffle kabinet bertujuan untuk meningkatkan kinerja kabinet yang sedang merosot.
Pertanyaan yang masih mengganjal, jika setelah dilaksanakan resuffle, ternyata kinerja kabinet malah lebih buruk, apa yang akan dilakukan Presiden untuk mengatasi masalah ini? apakah akan melaksanakan resuffle lagi?
5 Gudang Ilmu: 2011 Pada tulisan yang kali ini saya akan menuliskan sedikit tentang jalannya diskusi kelompok 5. Kelompok lima yang beranggotakan Willi dan kaw...

Minggu, 16 Oktober 2011

Komunikasi Dalam Berorganisasi(resume diskusi kelompok 4)

 
Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi, dalam proses komunikasi tidak jarang terjadi kesalahpahaman antara kedua belah pihak.

Kelompok 4 ini membahas studi kasus tentang perubahan nama stadion jakabaring di Palembang yang rencananya akan diudah menjadi GELORA SBY dikarenakan stadion tersebut akan menjadi salah satu tempat penelenggaraan SEA GAMES November mendatang. Kurangnya komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat, menyebabkan kesalahpahaman di masyarakat. Sehinggga asyarakat menolak perubahan nama stadion tersebut.

Jalannya diskusi kelompok ini pun berjalan lancar, semua anggota kelompok aktif dalam menjawab pertanyaan dari para audien. moderatorpun dapat membuat suasanadiskusi yang kondusif.
5 Gudang Ilmu: 2011   Komunikasi merupakan suatu proses penyampaian informasi, dalam proses komunikasi tidak jarang terjadi kesalahpahaman antara kedua belah p...

Proses yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan(resume diskusi kelompok 3)

 
 Pengambilan keputusan adalah sesuatu ide yang dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan tegas, dengan sengaja,  tidak secara kebetulan, dan tidak sembarangan. Seorang pimpinanlah yang berhak menentukan pengambilan keputusan. Dalam mengabil keputusan, seorang pemimpin tentunya melewati beberapa proses diantaranya mengidentifikasikan masalah yang dihadapi, mengumpulkan dan menganalisis data yang dapat membantu menyelesaikan masalah, kemudian membuat dan menentukan alternatif terbaik. Setelah melalui proses tersebut barulah seorang pemimpin suatu organisasi dapat menyelesaikan masalah yang terdapat di dalam organisasi tersebut.

kelompok 3 merupakan kelompok yang beranggotakan iqbal, fauzan dkk. mereka membahas materi tentang Proses yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan . satudi kasus yang diangkat oleh kelompok 3 tentang rencana presiden mereshuffle kabinet yang merupakan berita yang sedang hangat dibicarakan.
Rencana presiden Susilo Bambang Yudhoyono  untuk merombak kabinetnya, tentunya beliaulah yang paling berperan dalam hal ini. Presiden mengganggap bahwa kinerja para kabinet sudah cukup pengabdiannya. Hal ini dilakukan untuk perbaikan kinerja pemerintahan pada sisa waktu masa jabatan tiga tahun ke depan.
Dalam mengambil keputusan, siapa saja para kabinet yang posisinya akan digantikan oleh kabinet yang baru. Tentunya presiden mengambil keputusan melalui beberapa proses, agar Negara ini lebih maju dan sejahtera.
Jalannya kegiatan diskusi kelompok 3 bisa dibilang berjalan dengan baik walaupun hanya beberapa orang saja yang aktif dalam diskusi tersebut.





5 Gudang Ilmu: 2011     Pengambilan keputusan adalah sesuatu ide yang dapat menyelesaikan masalah yang dihadapinya dengan tegas, dengan sengaja,  tidak secara k...

resume diskusi kelompok 2


Pada kali ini saya akan mencoba untuk menulis resume jalannya diskusi kelompok 2. kelompok 2 merupakan kelompok yang beranggotakan 9 orang dimana yang hadir pada saat diskusi hanya 7 orang saja. Saya merupakan salah satu anggota kelompok ini dan saya memiliki tugas untuk menjelaskan tentang studi kasus yang berkaitan tentang materi yang kelompok kami bahas, yaitu tentang konflik dalam organisasi.
Konflik dalam organisasi terjadi karena banyak hal, terutama karena miss komunikasi antara anggota kelompok tersebut.
Kelompok kami membahas studi kasus tentang konflik dalam partai Demokrat yang sempat terjadi beberapa bulan tang lalu. Konflik tersebut terjadi bermula dari masalah bendahara umum demokrat yang melakukan korupsi wisma atlet.
Pada saat kelompok kami selesai menjelaskan tentang studi kasus yang kami bahas, banyak audien yang mengajukan pertanyaan. Pertanyaan-pertanyaan tersebut ditampung terlebih dahulu, dan kemudian dederapa anggota kelompok 2 menjawab pertanyaan yang diberikan oleh para audien. belum sempat smua pertanyaan dapat dijawab, waktu sudah menunjukkan pukul 17.30 yang merupakan waktu akhir pertemuan kali ini. Ibu Ira pun memberikan beberapa penjelasan tentang materi yang dibawakan oleh kelompok 2 sebelum acara diskusi kelompok ini ditutup oleh moderator. 
5 Gudang Ilmu: 2011 Pada kali ini saya akan mencoba untuk menulis resume jalannya diskusi kelompok 2. kelompok 2 merupakan kelompok yang beranggotakan 9 orang ...

Jumat, 07 Oktober 2011

RESUME DISKUSI KELOMPOK 1

Pada kali ini saya akan memberi resume diskusi kelompok 1, dimana pada saat itu diskusi bisa dibilang lancar.
kelompok 1 yang diketuai oleh Tito dapat membawa suasana diskusi yang kondusif. Dimana para audience dapat tenang dan mengikuti diskusi dengan perhatian penuh. Walaupun ada satu dua audience yang masih sibuk dengan urusannya sendiri.


Kelompok ini menyediakan materi tentang ORGANISASI DI MASYARAKAT, dimana pada garis besarnya menjelaskan tentang pentingnya organisasi pada kehidupan bermasyarakat. setelah banyak menjelaskan tentang materi tersebut akhirnya kelompok tersebut memberikan sesi tanya jawab. Pada sesi tanya jawab banyak pertanyaan yang diluncurkan oleh para audience, terutama tentang studi kasus yang dibahas oleh kelompok tersebut yang menerangkan tentang salah satu organisasi yang sudah besar di Indonesia.

Pada penghujung sesi tersebut terjadi perdebatan yang cukup membuat seru sesi tersebut. Sebelum akhirnya ditengahi oleh ibu Ira selaku dosen mata kuliah Teori Organisasi Umum. setelah ibu Ira memberikan beberapa penjelasan tentang materi diskusi tersebut, diskusi pun ditutup dan dilanjutkan dengan diskusi kelompok selanjutnya.

5 Gudang Ilmu: 2011 Pada kali ini saya akan memberi resume diskusi kelompok 1, dimana pada saat itu diskusi bisa dibilang lancar. kelompok 1 yang diketuai oleh...

Kamis, 29 September 2011

konflik dalam organisasi



Mata Kuliah    : Teori Organisasi Umum 1 #
Judul                : Konflik Dalam Organisasi
Dosen              : Ira Phajar Lestari
Kelompok        : 2
Anggota           :          





BAB I
PENDAHULUAN

Organisasi merupakan suatu sistem terdiri dari komponen-komponen        (subsistem) yang saling berkaitan atau saling tergantung (interdependence) satu sama lain dan dalam proses kerjasama untuk mencapai tujuan tertentu. Sub-subsistem yang saling tergantung itu adalah tujuan dan nilai-nilai (goals and values subsystem), teknikal (technical subsystem), manajerial (managerial subsystem), psikososial (psychosocial subsystem), dan subsistem struktur (structural subsystem).

 Dalam proses interaksi antara suatu subsistem dengan subsistem lainnya tidak ada jaminan akan selalu terjadi kesesuaian atau kecocokan antara individu pelaksananya. Setiap saat ketegangan dapat saja muncul, baik antar individu maupun antar kelompok dalam organisasi. Banyak faktor yang melatar - belakangi munculnya ketidakcocokan atau ketegangan, antara lain: sifat-sifat pribadi yang berbeda, perbedaan kepentingan, komunikasi yang “buruk”, perbedaan nilai, dan sebagainya. Perbedaan-perbedaan inilah yang akhirnya membawa organisasi ke dalam suasana konflik. Agar organisasi dapat tampil efektif, maka individu dan kelompok yang saling tergantung itu harus menciptakan hubungan kerja yang saling mendukung satu sama lain, menuju pencapaian tujuan organisasi.

 Selain dapat menciptakan kerjasama, hubungan saling tergantung dapat pula melahirkan konflik. Hal ini terjadi jika masing-masing komponen organisasi memiliki kepentingan atau tujuan sendiri-sendiri dan tidak saling bekerjasama satu sama lain. Konflik dapat menjadi masalah yang serius dalam setiap organisasi, tanpa peduli apapun bentuk dan tingkat kompleksitas organisasi tersebut. Konflik tersebut mungkin tidak membawa “kamatian” bagi organisasi, tetapi pasti dapat menurunkan kinerja organisasi yang bersangkutan, jika konflik tersebut dibiarkan berlarut-larut tanpa penyelesaian.






















BAB II
PEMBAHASAN

2.1 DEFINISI KONFLIK

Banyak definisi tentang konflik yang diberikan oleh ahli manajemen. Hal ini tergantung pada sudut tinjauan yang digunakan dan persepsi para ahli tersebut tentang konflik dalam organisasi. Namun, di antara makna makna yang berbeda itu nampak ada suatu kesepakatan, bahwa konflik dilatarbelakangi oleh adanya ketidakcocokan atau perbedaan dalam hal nilai, tujuan, status, dan budaya.

Konflik yang ada di dalam organisasi biasanya timbul dalam organisasi sebagai hasil adanya masalah-masalah komunikasi, hubungan pribadi, atau struktur organisasi. Dengan demikian konflik dapat diartikan adalah segala macam interaksi pertentangan atau antagonistik antara dua atau lebih pihak. Konflik organisasi ( organizational conflict ) adalah ketidak sesuaian antara dua atau lebih anggota – anggota atau kelompok – kelompok organisasi yang timbul karena adanya kenyataan bahwa mereka harus membagi sumber daya – sumber daya yang terbatas atau kegiatan – kegiatan kerja dan atau karena kenyataan bahwa mereka mempunyai perbedaan status, tujuan, nilai atau persepsi. Konflik adalah suatu pertentangan yang terjadi antara apa yang diharapkan oleh seseorang terhadap dirinya, orang lain, organisasi dengan kenyataan apa yang diharapkannya.

 Terlepas dari faktor-faktor yang melatar belakanginya, konflik merupakan suatu gejala dimana individu atau kelompok menunjukkan sikap atau perilaku “bermusuhan” terhadap individu atau kelompok lain, sehingga mempengaruhi kinerja dari salah satu atau semua pihak yang terlibat.

 Keberadaan konflik dalam organisasi, ditentukan oleh persepsi individu atau kelompok. Jika mereka tidak menyadari bahwa telah terjadi konflik di dalam organisasi, maka secara umum konflik tersebut dianggap tidak ada. Sebaliknya, jika mereka mempersepsikan bahwa di dalam organisasi telah terjadi konflik, maka konflik tersebut menjadi suatu kenyataan.

2.2 PANDANGAN TERHADAP KONFLIK

Terdapat perbedaan pandangan terhadap peran konflik dalam kelompok atau organisasi. Ada yang berpendapat bahwa konflik harus dihindari atau dihilangkan, karena jika dibiarkan maka akan merugikan organisasi. Berlawanan dengan ini, pendapat lain menyatakan bahwa jika konflik dikelola sedemikian rupa maka konflik tersebut akan membawa keuntungan bagi kelompok dan organisasi. Stoner dan Freeman menyebut konflik tersebut sebagai konflik organisasional (organizational conflict).

 Pertentangan pendapat ini oleh Robbins (1996:431) disebut sebagai the Conflict Paradox, yaitu pandangan bahwa di satu sisi konflik dianggap dapat meningkatkan kinerja kelompok, namun di sisi lain kebanyakan kelompok dan organisasi berusaha untuk meminimalisir konflik.Dalam uraian di bawah ini disajikan beberapa pandangan tentang konflik, sebagaimana yang dikemukakan oleh Robbins (1996:429).


Pandangan Tradisional (The Traditional View).
Pandangan ini menyatakan bahwa semua konflik itu buruk. Konflik dilihat sebagai sesuatu yang negatif, merugikan dan harus dihindari. Untuk memperkuat konotasi negatif ini, konflik disinonimkan dengan istilah violence, destruction, dan irrationality. Pandangan ini konsisten dengan sikap-sikap yang dominan mengenai perilaku kelompok dalam dasawarsa 1930-an dan 1940-an. Konflik dilihat sebagai suatu hasil disfungsional akibat komunikasi yang buruk, kurangnya kepercayaan dan keterbukaan di antara orang-orang, dan kegagalan
manajer untuk tanggap terhadap kebutuhan dan aspirasi karyawan.

Pandangan Hubungan Manusia (The Human Relations View).
 Pandangan ini berargumen bahwa konflik merupakan peristiwa yang wajar terjadi dalam semua kelompok dan organisasi. Konflik merupakan sesuatu yang tidak dapat dihindari, karena itu keberadaan konflik harus diterima dan dirasionalisasikan sedemikian rupa sehingga bermanfaat bagi peningkatan kinerja organisasi. Pandangan ini mendominasi teori konflik dari akhir dasawarsa 1940-an sampai pertengahan 1970-an.

Pandangan Interaksionis (The Interactionist View).
Pandangan ini cenderung mendorong terjadinya konflik, atas dasar suatu asumsi bahwa kelompok yang koperatif, tenang, damai, dan serasi, cenderung menjadi statis, apatis, tidak aspiratif, dan tidak inovatif. Oleh karena itu, menurut aliran pemikiran ini, konflik perlu dipertahankan pada tingkat minimun secara berkelanjutan, sehingga kelompok tetap bersemangat (viable), kritis-diri (self-critical), dan kreatif. Stoner dan Freeman (1989:392) membagi pandangan tentang konflik menjadi dua bagian, yaitu pandangan tradisional (old view) dan
pandangan modern (current view). Perbedaan kedua pandangan tersebut disajikan dalam Tabel 1.1. Dalam tabel tersebut, kedua ara pandang: tradisional dan modern, dibedakan dalam lima aspek, yaitu: cara pandang terhadap konflik, faktor penyebab timbulnya konflik, pengaruh konflik terhadap kinerja, fungsi manajemen, dan bagaimana perlakuan terhadap konflik untuk mencapai kinerja optimal.


2.3 JENIS-JENIS KONFLIK

Terdapat berbagai macam jenis konflik, tergantung pada dasar yang digunakan untuk membuat klasifikasi. Ada yang membagi konflik atas dasar fungsinya, ada pembagian atas dasar pihak-pihak yang terlibat dalam konflik, dan sebagainya.

a. Konflik Dilihat dari Fungsi
Berdasarkan fungsinya, Robbins (1996:430) membagi konflik menjadi dua macam, yaitu: konflik fungsional (Functional Conflict) dan konflik disfungsional (Dysfunctional Conflict). Konflik fungsional adalah konflik yang
mendukung pencapaian tujuan kelompok, dan memperbaiki kinerja kelompok. Sedangkan konflik disfungsional adalah konflik yang merintangi pencapaian tujuan kelompok.

Menurut Robbins, batas yang menentukan apakah suatu konflik fungsional atau disfungsional sering tidak tegas (kabur). Suatu konflik mungkin fungsional bagi suatu kelompok, tetapi tidak fungsional bagi kelompok yang lain. Begitu pula, konflik dapat fungsional pada waktu tertentu, tetapi tidak fungsional di waktu yang lain. Kriteria yang membedakan apakah suatu konflik fungsional atau disfungsional adalah dampak konflik tersebut terhadap kinerja kelompok, bukan pada kinerja individu. Jika konflik tersebut dapat meningkatkan kinerja kelompok, walaupun kurang memuaskan bagi individu, maka konflik tersebutdikatakan fungsional. Demikian sebaliknya, jika konflik tersebut hanya memuaskan individu saja, tetapi menurunkan kinerja kelompok maka konflik tersebut disfungsional.



b. Konflik Dilihat dari Pihak yang Terlibat di Dalamnya
Berdasarkan pihak-pihak yang terlibat di dalam konflik, Stoner dan Freeman (1989:393) membagi konflik menjadi enam macam, yaitu:
1) Konflik dalam diri individu (conflict within the individual). Konflik ini terjadi jika seseorang harus memilih tujuan yang saling bertentangan, atau karena tuntutan tugas yang melebihi batas kemampuannya.
2) Konflik antar-individu (conflict among individuals). Terjadi karena perbedaan kepribadian (personality differences) antara individu yang satu dengan individu yang lain.
3) Konflik antara individu dan kelompok (conflict among individuals and groups). Terjadi jika individu gagal menyesuaikan diri dengan norma - norma kelompok tempat ia bekerja.
4) Konflik antar kelompok dalam organisasi yang sama (conflict among groups in the same organization). Konflik ini terjadi karena masing - masing kelompok memiliki tujuan yang berbeda dan masing-masing berupaya
untuk mencapainya.
5) Konflik antar organisasi (conflict among organizations). Konflik ini terjadi jika tindakan yang dilakukan oleh organisasi menimbulkan dampak negatif bagi organisasi lainnya. Misalnya, dalam perebutan sumberdaya yang sama.
6) Konflik antar individu dalam organisasi yang berbeda (conflict among individuals in different organizations). Konflik ini terjadi sebagai akibat sikap atau perilaku dari anggota suatu organisasi yang berdampak negatif bagi anggota organisasi yang lain. Misalnya, seorang manajer public relations yang menyatakan keberatan atas pemberitaan yang dilansir seorang jurnalis.

c. Konflik Dilihat dari Posisi Seseorang dalam Struktur Organisasi
Winardi (1992:174) membagi konflik menjadi empat macam, dilihat dari posisi seseorang dalam struktur organisasi. Keempat jenis konflik tersebut adalah sebagai berikut:
1) Konflik vertikal, yaitu konflik yang terjadi antara karyawan yang memiliki kedudukan yang tidak sama dalam organisasi. Misalnya, antara atasan dan bawahan.
2) Konflik horizontal, yaitu konflik yang terjandi antara mereka yang memiliki kedudukan yang sama atau setingkat dalam organisasi. Misalnya, konflik antar karyawan, atau antar departemen yang setingkat.
3) Konflik garis-staf, yaitu konflik yang terjadi antara karyawan lini yang biasanya memegang posisi komando, dengan pejabat staf yang biasanya berfungsi sebagai penasehat dalam organisasi.
4) Konflik peran, yaitu konflik yang terjadi karena seseorang mengemban lebih dari satu peran yang saling bertentangan. Di samping klasifikasi tersebut di atas, ada juga klasifikasi lain, misalnya yang dikemukakan oleh Schermerhorn, et al. (1982), yang membagi konflik atas: substantive conflict, emotional conflict, constructive conflict, dan destructive conflict.

2.4 SUMBER PENYEBAB TIMBULNYA KONFLIK
Menurut Robbins (1996), konflik muncul karena ada kondisi yang melatar - belakanginya (antecedent conditions). Kondisi tersebut, yang disebut juga sebagai sumber terjadinya konflik, terdiri dari tiga ketegori, yaitu: komunikasi, struktur, dan variabel pribadi. Komunikasi.

 Komunikasi yang buruk, dalam arti komunikasi yang menimbulkan kesalah - pahaman antara pihak-pihak yang terlibat, dapat menjadi sumber konflik. Suatu hasil penelitian menunjukkan bahwa kesulitan semantik, pertukaran informasi yang tidak cukup, dan gangguan dalam saluran komunikasi merupakan penghalang terhadap komunikasi dan menjadi kondisi anteseden untuk terciptanya konflik. Struktur. Istilah struktur dalam konteks ini digunakan dalam artian yang mencakup: ukuran (kelompok), derajat spesialisasi yang diberikan kepada anggota kelompok, kejelasan jurisdiksi (wilayah kerja), kecocokan antara tujuan anggota dengan tujuan kelompok, gaya kepemimpinan, sistem imbalan, dan derajat ketergantungan antara kelompok. Penelitian menunjukkan bahwa ukuran kelompok dan derajat spesialisasi merupakan variabel yang mendorong terjadinya konflik. Makin besar kelompok, dan makin terspesialisasi kegiatannya, maka semakin besar pula kemungkinan terjadinya konflik. 

Karakteristik kepribadian yang menyebabkan individu memiliki keunikan (idiosyncrasies) dan berbeda dengan individu yang lain. Kenyataan menunjukkan bahwa tipe kepribadian tertentu, misalnya, individu yang sangat otoriter, dogmatik, dan menghargai rendah orang lain, merupakan sumber konflik yang potensial. Jika salah satu dari kondisi tersebut terjadi dalam kelompok, dan para karyawan menyadari akan hal tersebut, maka muncullah persepsi bahwa di dalam kelompok terjadi konflik. Keadaan ini disebut dengan konflik yang dipersepsikan (perceived conflict). Kemudian jika individu terlibat secara emosional, dan mereka merasa cemas, tegang, frustrasi, atau muncul sikap bermusuhan, maka konflik berubah menjadi konflik yang dirasakan (felt conflict). Selanjutnya, konflik yang telah disadari dan dirasakan keberadaannya itu akan berubah menjadi konflik yang nyata, jika pihak-pihak yang terlibat mewujudkannya dalam bentuk perilaku. Misalnya, serangan secara verbal, ancaman terhadap pihak lain, serangan fisik, huru-hara, pemogokan, dan sebagainya.

 Robbins (1996), menggambarkan tahap-tahap lahirnya konflik, sebagaimana yang diterangkan di atas, melalui gambar sebagaimana yang disajikan di bawah ini (gambar 1).




Gambar 1: Proses Lahirnya Konflik


Sedangkan proses timbulnya konflik, sebagaimana yang digambarkan oleh Robbins, mirip dengan tahap-tahap konflik yang digambarkan oleh Schermerhorn, et al. (1982:461), seperti yang disajikan di bawah ini (gambar 2)

Gambar 2 Tahap-Tahap Konflik


2.5 MENGELOLA KONFLIK DALAM ORGANISASI

Para manajer menghabiskan banyak waktu dan energi untuk menangani konflik. Upaya penanganan konflik sangat penting dilakukan, karena setiap jenis perubahan dalam suatu organisasi cenderung mendatangkan konflik. Sebagaimana saat ini, dalam rangka otonomi daerah, banyak sekali perubahan institusional yang terjadi, yang tidak saja berdampak pada perubahan struktur dan personalia, tetapi juga berdampak pada terciptanya hubungan pribadi dan organisasional yang berpotensi menimbulkan konflik. Di samping itu, jika konflik tidak ditangani secara baik dan tuntas, maka akan mengganggu keseimbangan sumberdaya, dan menegangkan hubungan antara orang-orang yang terlibat. Menurut Gibson, et al. (1997), kegagalan dalam menangani konflik dapat mengarah pada akibat yang mencelakakan. Konflik dapat menghancurkan organisasi melalui penciptaan dinding pemisah di antara rekan sekerja, menghasilkan kinerja yang buruk, dan bahkan pengunduran diri.

 Para manajer organisasi publik harus menyadari bahwa karena konflik disebabkan oleh faktor-faktor yang berlainan, maka model yang digunakan dalam pengelolaan konflik juga berlainan, tergantung keadaan. Memilih sebuah model pemecahan konflik yang cocok tergantung pada beberapa faktor, termasuk alasan mengapa konflik terjadi, dan hubungan khusus antara pimpinan dengan pihak yang terlibat konflik. Menurut Greenhalgh (1999), efektivitas pimpinan organisasi dalam menangani konflik tergantung pada seberapa baik mereka memahami dinamika dasar dari konflik, dan apakah mereka dapat mengenali hal-hal penting yang terdapat dalam konflik tersebut.




2.6 STRATEGI PENYELESAIAN KONFLIK
Model Berikut ditujukan untuk menangani konflik disfungsional dalam organisasi. Dalam model ini digambarkan lima gaya penanganan konflik yang berbeda yang disajikan dalam bentuk tabel 2x2. Pada sumbu vertikal menggambarkan sisi pemecahan masalah yang berorientasi pada orang lain (concern for others), dan pada sumbu horizontal menggambarkan sisi pemecahan masalah yang berorientasi pada diri sendiri (concern for self). Kombinasi dari kedua variabel ini menghasilkan lima gaya penanganan masalah yang berbeda, yaitu: integrating, obliging, dominating, avoiding, dan compromising.





Integrating (Problem Solving). Dalam gaya ini pihak-pihak yang berkepentingan secara bersama-sama mengidentifikasikan masalah yang dihadapi, kemudian mencari, mempertimbangkan dan memilih solusi alternatif pemecahan masalah. Gaya ini cocok untuk memecahkan isu-isu kompleks yang disebabkan oleh salah paham (misunderstanding), tetapi tidak sesuai untuk memecahkan masalah yang terjadi karena sistem nilai yang berbeda. Kelemahan utamanya adalah memerlukan waktu yang lama dalam penyelesaian masalah.

Obliging (Smoothing). Sesuai dengan posisinya dalam gambar di atas, seseorang yang bergaya obliging lebih memusatkan perhatian pada upaya untuk memuaskan pihak lain daripada diri sendiri. Gaya ini sering pula disebut smothing (melicinkan), karena berupaya mengurangi perbedaan-perbedaan dan menekankan pada persamaan atau kebersamaan di antara pihak-pihak yang terlibat. Kekuatan strategi ini terletak pada upaya untuk mendorong terjadinya kerjasama. Kelemahannya, penyelesaian bersifat sementara dan tidak menyentuh masalah pokok yang ingin dipecahkan.

Dominating (Forcing). Orientasi pada diri sendiri yang tinggi, dan rendahnya kepedulian terhadap kepentingan orang lain, mendorong seseorang untuk menggunakan taktik “saya menang, kamu kalah”. Gaya ini sering disebut memaksa (forcing) karena menggunakan legalitas formal dalam menyelesaikan masalah. Gaya ini cocok digunakan jika cara-cara yang tidak populer hendak diterapkan dalam penyelesaian masalah, masalah yang dipecahkan tidak terlalu penting, dan waktu untuk mengambil keputusan sudah mepet. Tetapi tidak cocok untuk menangani masalah yang menghendaki partisipasi dari mereka yang terlibat. Kekuatan utama gaya ini terletak pada minimalnya waktu yang diperlukan. Kelemahannya, sering menimbulkan kejengkelan atau rasa berat hati untuk menerima keputusan oleh mereka yang terlibat.

Avoiding. Taktik menghindar (avoiding) cocok digunakan untuk menyelesaikan masalah yang sepele atauremeh, atau jika biaya yang harus dikeluarkan untuk konfrontasi jauh lebih besar daripada keuntungan yang akan diperoleh. Gaya ini tidak cocok untuk menyelesaikan masalah - malasah yang sulit atau “buruk”. Kekuatan dari strategi penghindaran adalah jika kita menghadapi situasi yang membingungkan atau mendua (ambiguous situations). Sedangkan kelemahannya, penyelesaian masalah hanya bersifat sementara dan tidak menyelesaikan pokok masalah.
Compromising. Gaya ini menempatkan seseorang pada posisi moderat, yang secara seimbang memadukan antara kepentingan sendiri dan kepentingan orang lain. Ini merupakan pendekatan saling memberi dan menerima (give-and-take approach) dari pihak-pihak yang terlibat.Kompromi cocok digunakan untuk menangani masalah yang melibatkan pihak-pihak yang memiliki tujuan berbeda tetapi memiliki kekuatan yang sama. Misalnya, dalam negosiasi kontrak antara buruh dan majikan. Kekuatan utama dari kompromi adalah pada prosesnya yang demokratis dan tidak ada pihak yang merasa dikalahkan. Tetapi penyelesaian konflik kadang bersifat sementara dan mencegah munculnya kreativitas dalam penyelesaian masalah.


















BAB III
PENUTUP

3.1 KESIMPULAN DAN SARAN
Sebagaimana yang telah dijelaskan bahwa kualitas pelayanan publik dipengaruhi oleh tingkat konflik yang ada dalam organisasi. Faktor - faktor yang menjadi penentu tingginya kualitas pelayanan, misalnya: sikap responsif
dan empatik dari para aparatur pemerintah akan sulit muncul jika di dalam organisasi terdapat tingkat konflik yang tinggi atau sebaliknya konflik yang terlalu rendah.

Sering kita temukan dalam setiap organisasi tentang adanya sikap pro dan kontra dalam memandang konflik. Ada pimpinan yang memandang konflik secara negatif dan mencoba untuk menghilangkan segala jenis konflik yang ada. Para pimpinan ini bersikeras bahwa konflik akan memecah-belah organisasi dan menghambat terciptanya kinerja yang optimal. Konflik memberikan indikasi tentang adanya suatu ketidakberesan dalam organisasi, dan adanya prinsip-prinsip atau aturanaturan yang tidak dilaksanakan dengan baik.

Pandangan yang berbeda terhadap konflik beranggapan bahwa konflik tidak mungkin dihindari. Semua bentuk ketidak - setujuan mengandung konflik, namun hal itu tidak perlu menimbulkan pertengkaran yang hebat. Para pimpinan yang setuju dengan pandangan ini berpendapat bahwa jika pihak-pihak yang berkonflik bersikap Back To Top dewasa dan percaya diri, maka apapun masalah yang menjadi sumber konflik akan dapat diselesaikan dengan baik. Mereka ini percaya bahwa kinerja organisasi yang optimal memerlukan tingkat konflik yang optimal atau moderat. Tanpa konflik, akan ada rasa tidak memerlukan perubahan, dan perhatian tidak terfokus pada masalah. Karena itu yang dibutuhkan adalah bagaimana mengelola konflik sehingga konflik tersebut dapat dipertahankan pada tingkatan tertentu (optimal atau moderat) sehingga menimbulkan situasi kondusif dalam organisasi. Dengan demikian kualitas pelayanan yang diinginkan dapat tercapai.





















REFERENSI

Gibson, James L., et al., 1977. Organisasi: Perilaku, Struktur, Proses. Alih bahasa oleh Adriani. Jakarta: Binarupa Aksara.
Greenhalgh, Leonard, 1999. “Menangani Konflik”. Dalam A.Dale Timpe, (Ed.), Memimpin Manusia. Alih bahasa oleh Sofyan Cikmat. Jakarta: PT.Gramedia.
URLS:
http://wartawarga.gunadarma.ac.id/2010/02/konflik-dalam-organisasi-3/
http://uny.ac.id
http://usu.ac.id
http://wikipedia.org
http://google.co.id
http://ocw.gunadarma.ac.id
5 Gudang Ilmu: 2011 Mata Kuliah    : Teori Organisasi Umum 1 # Judul                : Konflik Dalam Organisasi Dosen              : Ira Phajar Lestari Kelompo...
< >