Senin, 23 Mei 2011

RUMUS BELAJAR


RUMUS-RUMUS UNTUK BELAJAR
Upaya-upaya untuk memahami proses-proses belajar merupakan kegiatan utama dalam psikologi perilaku manusia. Namun demikian belum ada orang yang mengetahui secara pasti apa yang terjadi pada saat kita belajar.
Banyak sekali pendapat berbeda yang bermunculan. Oleh karena itu saran-saran yang disajikan dalam artikel ini merupakan petunjuk yang akan membantu Anda memilih cara-cara belajar yang terbaik menurut diri Anda.
Segala sesuatu yang diingat tanpa dipahami akan segera terlupakan. Oleh karena itu, lebih baik Anda mendasarkan rumus belajar pada teknik-teknik belajar yang akan mendukung pengertian (pemahaman) dan mengembangkan minat Anda terhadap semua aspek dari mata pelajaran. Dengan demikian, dalam rumus-rumus belajar yang akan diuraikan berikut ini, hampir-hampir tidak disinggung tentang teknik-teknik menghafal seperti beo.
Berikut ini adalah rumus-rumus untuk belajar :
Rumus pertama, sadari kenapa Anda perlu belajar. Sebagaimana pada kegiatan-kegiatan yang lain, penyebab yang paling umum dari kegagalan belajar adalah ketiadaan atau kurangnya motivasi. Anda yang tidak memiliki tujuan belajar, cenderung untuk tidak memanfaatkan kesempatan belajar yang ada dengan sebaik-baiknya.
Anda akan cenderung mengerjakan tugas-tugas Anda dengan baik sepanjang masa sekolah, jika Anda tahu persis tujuan Anda. Tujuan ini bisa berupa keinginan untuk mengetahui lebih banyak tentang suatu subjek, atau untuk dapat lulus sebaik mungkin dalam ujian, atau agar dapat mencapai kedudukan dan promosi dalam suatu karir nantinya.
Rumus kedua, pelajari hal-hal yang menarik Anda. Anda tentunya akan cenderung mendapat nilai yang baik pada pekerjaan rumah dari mata pelajaran yang memang Anda sukai. Salah satu sebabnya, adalah karena Anda merasa mudah untuk mengerjakan segala tugas yang memang Anda senangi.
Oleh karena itu,sangat penting bagi Anda untuk menjaga dan meningkatkan minat Anda terhadap mata pelajaran yang Anda pilih. Rahasianya sederhana : Cobalah selalu berusaha menjawab setiap pertanyaan yang muncul di benak Anda. Untuk melatih diri, maka setiap kali Anda mengamati, mendengar, atau membaca, ajukan pertanyaan-pertanyaan berikut terhadap diri Anda sendiri :
• Bagaimana hal ini bisa diketahui ?
• Dapat begitukah jadinya ?
• Apa bukti-buktinya ?
• Jika benar, apa kelanjutannya ?

Langkah Anda mencari informasi lebih lanjut ini akan menambah minat Anda terhadap subjek yang Anda pelajari. Semakin banyak Anda paham, semakin Anda tahu apa yang perlu diingat, dan semakin mudah pula untuk Anda mengingat hal itu serta mengeluarkannya kembali bila diperlukan.
Rumus ketiga, survey keseluruhan sebelum Anda pelajari bagian demi bagian. Renungkanlah subjek-subjek yang sedang Anda pelajari, carilah hubungan satu dengan yang lain, dan ketahuilah ruang lingkup cakupan dari masing-masing subjek itu.
Lihatlah ringkasan yang dari mata pelajaran yang Anda pilih, sehingga Anda dapat mengetahui kaitan antara pelajaran-pelajaran setiap minggu dengan keseluruhan mata pelajaran.
Dengan kata lain, dalam membaca atau belajar apapun, cobalah untuk terlebih dahulu memperoleh gambaran akan keseluruhan cakupannya. Sesudah itu, Anda akan dapat membuat suatu rencana belajar yang bisa merupakan kerangka kerja dalam mempelajari bagian demi bagian.
Rumus keempat, konsentrasilah pada satu hal di setiap saat. Dengan mengetahui beberapa tugas berbeda perhatikan dan dengan memberi mereka nomor berdasar urutan prioritas, Anda akan dapat memilih satu demi satu dalam mengerjakannya. Belajar akan jauh lebih mudah jika pada setiap saat berkonsentrasi hanya pada satu hal saja.
Dalam dua atau jam belajar. Anda mungkin harus memselesai mempelajari dua atau tiga pelajaran yang berbeda. Dalam hal seperti itu, sebaiknya pelajari mereka satu per satu. Juga lebih efektif bila Anda mengambil beberapa mata pelajaran yang berbeda untuk dipelajari secara berturut-turut. Sebab secara keseluruhan Anda akan masih bergairah belajar, karena Anda menguasai salah satu mata pelajarannya. Walaupun mungkin Anda menjumpai kesulitan dalam pelajaran lainnya.
Rumus kelima, buatlah catatan untuk setiap subjek dengan rapid an teratur. Dalam suatu kegiatan sekolah, guru memulai pelajarannya dengan mengutarakan bagaimana mata pelajaran itu akan dibawakannya. Kerangka itu akan membantu Anda untuk mengetahui hubungan antara satu jam pelajaran dengan jam pelajaran minggu berikutnya. Juga membantu untuk memahami mengapa topik-topik pelajaran disusun dalam urutan tertentu.
Catatan Anda akan lebih mudah dipahami sehingga Anda akan belajar lebih banyak, jika Anda menyadari pentingnya urutan-urutan yang baik.
Rumus keenam, kaitkan informasi baru dengan hal-hal yang telah Anda ketahui. Akan sangat mudah memahami hal-hal dan mengingatnya, bila Anda telah menguasai pokok-pokok dari suatu subjek dan telah memiliki landasan yang mantap. Dengan begitu, Anda akan memcoba mengaitkan hal-hal baru dengan hal-hal yang telah Anda kenal,a tau meletakkan secara pas dalam suatu pola, sehingga mudah diingat.
Setiap kali Anda membuat tambahan pada buku catatan Anda tentang suatu aspek baru, lihatlah kembali hal-hal lampau yang telah Anda catat. Cara ini akan membantu Anda mengaitkan pelajaran tiap pekan dengan keseluruhan pelajaran yang telah didapat.
Rumus ketujuh, buatlah catatan ulang yang khusus. Pada saat Anda yakin bahwa Anda telah paham terhadap suatu aspek pelajaran, barulah dapat memilih-milih butir yang Anda anggap paling penting.
Tetapi demi efisiensi, proses belajar ulang perlu dilakukan segera setelah Anda mendapati pelajaran tersebut di sekolah tatkala ingatan masih segar.
Rumus kedelapan, buatlah isyarat-isyarat ingatan sebagai pemancing. Untuk menghapal kadang kala bermanfaat juga Anda gunakan isyarat dan asosiasi ingatan. Misalnya, untuk menghafal warna spektrum pelangi Anda dapat menggunakan pemancing : Maman jago karate hanya bisa nyambar udang. Huruf depan masing-masing kata itu mewakili huruf depan warna-warna spektrum, yaitu : merah, jingga, kuning, hijau, nila, dan ungu.
Jika Anda kreatif, Anda dapat membuat kalimat-kalimat pemancing yang lucu. Bukankah belajar itu adalah suatu kegiatan yang menyenangkan ?
Rumus kesembilan, aturlah tenggang waktu untuk melakukan kegiatan mengulang (revisi). Janganlah sekali-kali kali memisahkah belajar mata pelajaran dengan revisi (mengulang). Mengulang haruslah merupakan bagian dari belajar, sejak awal Anda sekolah. Hanya dengan demikian, Anda akan memiliki waktu cukup banyak untuk memahami, memilih, mempelajari dan mengingat.
Rumus kesepuluh, ulang-ulangilah segala sesuatu yang ingin Anda ingat. Anda mungkin, tak pernah melupakan kata-kata dari sebuah lagu yang popular, walaupun Anda secara tidak sadar berniat mengingatnya. Kenapa ? sebab kata-kata itu menarik minat Anda, Anda merasa nikmat atau asyik mendengarnya dan Anda dengarkan itu berulang kali. Inilah tiga persyaratan dasar bagi belajar : minat, menikmati, dan mengulang-ulang. Tetapi perlu diingat, mengulang yang baik tidak hanya sekedar membeo catatan berulang-ulang, tetapi senatiasa didekati secara aktif. Artinya, Anda selalu memakai pikiran,
memanfaatkan memori visual (penglihatan) dan aural (pendengaran) serta melakukan tes sendiri diri Anda.
Selamat belajar buat Anda dan sukses…..!!!!!

5 Gudang Ilmu: RUMUS BELAJAR RUMUS-RUMUS UNTUK BELAJAR Upaya-upaya untuk memahami proses-proses belajar merupakan kegiatan utama d...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

< >