ADA YANG TERLUPA
Siapa yang tidak mengenal Kebun Raya Bogor, udara sejuk, pohon-pohon rindang, dan jembatan merah yang penuh mitos. Pada hari libur tentu tempat itu padat seketika. Padatnya pengunjung yang membawa sanak saudara, keluarga, dan sahabat,. Motif mereka mengunjungi Kebun Raya Bogor bermacam-macam, ada yang hanya ingin mencari hiburan, menghilangkan kepenatan, tugas sekolah, bahkan hanya ingin menghabiskan waktu bersama kekasih.
Padatnya pengunjung yang berlibur tentu banyak pula pedagang yang berdagang di dalam Kebun Raya Bogor, banyaknya pengunjung dan pedagang yang berjualan tentu membuat banyak sampah yang berserakan di sekitar kebun. Fenomena inilah sering terlupa oleh kita, banyaknya sampah di sekitar kebun kadang luput dari perhatian pengunjung, kurangnya perhatian pengunjung terhadap kebersihan kebun menjadi salah satu factor penyebab tidak terjaganya kebersihan di Kebun Raya Bogor. Tidak disiplinnya para petugas kebersihan juga menjadi penyebab terjadi kurangnya kebersihan di Kebun Raya Bogor. Sampah-sampah ini sangat menganggu pemandandangan di sekitar kebun, dan bisa membuat banyak sarang nyamuk yang menyebabkan banyak penyakit.
Seharusnya objek wisata yang ada di Indonesia harus kita jaga dengan cara menjaga kebersihannya, dimulai dari kesadaran tiap individu atau pengunjung yang mengunjungi objek wisatanya. Para petugas kebersihan juga seharusnya lebih tegas untuk memberi tahu para pengunjung untuk tetap menjaga kebersihan kebun. Kegunaan plang peringatan di sekitar kebun seperti tidak berfungsi lagi, karena meskipun terdapat plang peringatan tetapi kesadaran para pengunjung dan petugas kebersihan itu kurang, maka tidak akan ada kebersihan yang tercipta.
Seharusnya sebagai pengunjung dan warga Negara yang baik, harus bisa menjaga dan melestarikan objek wisata dengan cara menjaga kebersihannya. Sehingga kita tidak hanya menikmati pemandangan yang indah, dengan menikmati banyak jajanan yang tersedia. Tetapi tetap harus memperhatikan si kecil sampah yang bisa menjadi masalah besar bahkan malapetaka bagi manusia. Oleh karena itu, pengunjung atau siapapun yang berada dimanapun, harus tetap menjaga kebersihan dan tidak melupakan hal sepele yang biasa kita sebut sampah menjadi ancaman untuk kita sendiri. Mulailah dari diri sendiri untuk melestarikan lingkungan sekitar kita.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar