Jumat, 14 Juni 2013

Resensi Film Mengejar Matahari

Film ini berkisah tentang persahabatan Ardi, Damar, Nino dan Apin yang terjalin sejak mereka masih kanak-kanak. Kisah diawali dengan gambaran kehidupan mereka pada masa kecil dan masih kanak-kanak. Empat sekawan ini menjadi saksi utama saat Obet (Ade Habibi), preman setempat, masuk penjara. Suatu hari Si Obet membunuh seorang anak dan merekapun melaporkannya ke pihak polisi. Mereka tidak menyangka, masalah inilah yang mengubah banyak hal di masa depan. Keempat sahabat itu berubah menjadi sosok remaja SMA yang menyusuri gang-gang kompleks rumah susun.
Sementara itu, di tengah mereka datanglah gadis cantik bernama Rara (Agni Arkadewi) yang kemudian dekat dengan Ardi. Gadis yatim-piatu yang harus bekerja demi menghidupi diri dan adiknya, memikat Ardi (Winky Wiryawan) dan Damar (Fauzi Baadilla) dan mengguncang persahabatan mereka, bahkan Damar dan Ardi saling tinju. Dari situlah mulai persahabatan mereka retak. Sejak kecil mereka punya ritual bermain yang unik yang mereka namakan Mengejar Matahari. Mereka akan berlari dari satu titik ke titik lain di kompleks rumah susun tempat tinggal mereka, saling bersaing siapa yang akan sampai terlebih dulu.


     Konflik bukan hanya seputar persahabatan mereka, tetapi juga masing-masing pribadi. Nino adalah anak orang kaya, paling dewasa dan pendiam. Damar tinggal hanya dengan ibunya yang jarang di rumah. Ia tumbuh menjadi anak yang amat pemarah dan gemar berkelahi. Ardi anak pensiunan polisi yang tertekan oleh kekerasan sikap bapaknya. Sementara Apin adalah yang paling jenaka di antara mereka. Ia selalu bermimpi kelak akan menjadi sutradara dan merekam seluruh aspek kehidupan yang tak mungkin terulang lagi.

     Masalah menjadi makin pelik ketika Obet muncul kemballi dengan hasrat balas dendam kepada empat sekawan tersebut. Suatu hari terjadilah perkelahian antara Obet dan keempat sahabat itu. Hingga pada perkelahian itu membuat Obet menusuk Apin hingga tewas. Dari tewasnya Apin empat sekawan tersebut menjadi sangat marah dengan si Obet si preman kampong itu. Hingga suatu saat Damar yang selalu menjadi sosok nekad, mengambil langkah terakhir begitu pun dua sahabatnya tersebut. Suatu pertengkaran antara Obet beserta preman lain dan Ardi beserta Nino menjadi sangat ramai dan kisruh. Hingga beberapa saat Damar pun dating, dengan persiapan yang ia lakaukan dirumah dengan merakit pistol rakitan yang ia beli dan dibawalah ke tempat biasa Obet dan preman lain itu nongkrong. Di tempat itulah kebetulan Obet dan para preman bertengkar dengan sahabat kecil Damar yaitu Ardi dan Nino, marah yang sangat melanda damar pun sungguh bertambah, hingga peluru dari pistolnya menghabisi nyawa Obet dengan dua kali tembakan dan sekaligus membawanya ke penjara.

     Setelah Damar masuk penjara maka persahabatan mereka menjadi tidak karuan mereka saling menentukan nasib mereka sendiri-sendiri. Hingga suatu saat Ardi dan Nino pun bertemu dengan Ardi yang sudah menjadi Calon seorang polisi dan Nino sudah mendapatkan beasiswa melanjutkan S2 di negri Adidaya Amerika Serikat. Setelah pertemuan itu mereka saling bercerita tentang nasibnya sekarang. Merekapun juga mengingat masa-masanya kecil, sehingga mereka mengulangi ritualnya waktu kecil yaitu berlari-lari atau Mengejar Matahari.

Dari itu kisah diakhiri dengan Nasib yang brebeda-beda Damar hidup di penjara, Nino menjadi calon Polisi, dan Ardi pun menjadi Seorang yang bertamatan S2 di Amerika. Selesailah cerita dan kisah mereka.

5 Gudang Ilmu: Juni 2013 Film ini berkisah tentang persahabatan Ardi, Damar, Nino dan Apin yang terjalin sejak mereka masih kanak-kanak. Kisah diawali dengan gamba...
< >